Pemukulan Ketua DPD Golkar Terjadi di Depan Setya Novanto
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Ketua DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta, Fayakhun Andriyadi mengalami pemukulan dalam ramah tamah setelah aksi 412 Minggu kemarin. Selain Fayakhun, pemukulan juga dialami oleh Basri dan Tomi, yang diketahui merupakan anggota DPD Golkar DKI.
Ironisnya, pemukulan dan pengeroyokan tersebut terjadi saat ramah tamah bersama para elite partai politik tersebut. Bahkan, saat pemukulan terjadi, ketua Umum Setya Novanto ada di lokasi.
“Jarak 5 meter dari saya ada Pak Yoris, Pak Ketum (Setnov) dan Pak Tantowi. Saat pemukulan, itu terjadi di depan beliau-beliau," ujar Fayakhun di DPD Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat.
Namun, pasca pemukulan, Fayakhun mengakui bahwa Fahd, orang yang memanggilnya dengan nada tinggi dan terlibat pembicaraan dengan tensi tinggi, telah menemuinya secara pribadi. Fayakhun mengatakan, Fahd telah meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Yang bersangkutan sudah mendatangi saya, beliau minta maaf. Sebagai manusia, saya maafkan tapi karena konteksnya parpol dan terjadi di tengah publik, ya proses hukum tetap dijalankan," ujarnya.
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto juga telah menemui Fayakhun. Setnov sempat berbincang bdengan Fayakhun pasca kejadian tersebut.
"Pak Ketum kaget jelas, dan dia sempat ngomong sama saya 'Saya minta maaf sampai ada kejadian ini,'" kata dia.