Iba, Satpam Bank Mandiri Nekat Persilakan Massa Berteduh
- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.
VIVA.co.id – Aksi Bela Islam III diiringi guyuran hujan menjelang digelarnya salat Jumat. Massa yang terlibat aksi damai itu banyak yang berhamburan mencari ruang teduh dari rintik air.Â
Mereka memilih ke dalam gedung-gedung perkantoran dan kementerian yang ada di sepanjang Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Salah satunya, kantor Bank Mandiri. Kantor ini sebelumnya tertutup rapat gerbangnya, dan melarang ada massa masuk ke halaman mereka.Â
Namun, saat hujan turun di lokasi, para petugas keamanan bank itu langsung membuka gerbangka, dan mengizinkan massa masuk serta memfasilitasi mereka untuk berteduh. Terutama perempuan, anak-anak, dan orang tua.
Berbincang dengan VIVA.co.id, Haris, petugas keamanan bank tersebut, mengaku nekat membuka gerbang, meskipun sudah mendapat imbauan agar menjaga ketat gedung kantornya.
"Hujan, kasihan," ujarnya saat berbincang di Gedung Bank Mandiri, Jumat, 2 Desember 2016. "Lagipula mereka kan aksi damai banyak ibu-ibu, anak kecil."
Haris mengatakan sudah berkoordinasi dengan komandannya sebelum membuka gerbang. Namun belum mendapatkan jawaban, dia berinisiatif membuka gerbang itu.
"Nekat saja Mas. Baik ini kan tujuannya. mereka bisa salat di masjid dalam kan. Kalau diomelin, ya pasang kuping aja, paling dicubit dikit," ujarnya sembari tertawa.
Dari pantauan, di sekitar Jl. MH Thamrin, selepas salat Jumat, massa aksi sudah banyak yang meninggalkan lokasi. Tapi sebagian peserta aksi masih terlihat membagi-bagikan logistik kepada massa yang lewat.Â
Petugas Kebersihan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tampak membersihkan sisa-sisa acara, terutama sampah plastik dan koran yang sebelumnya dijadikan alas salat Jumat para peserta aksi. Koran-koran itu banyak yang telah hancur lantaran tersiram hujan.
Petugas Kepolisian juga masih setia berjaga-jaga di tepian  jalan sepanjang Jl. MH Thamrin dengan menggenakan jas hujan. Beberapa di antaranya mengatur lalu lintas.