Salat Jumat di Monas Disertai Doa Qunut Nazilah

Aksi Damai 212 di Monas beberapa waktu silam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Salat Jumat yang dihadiri jutaan umat Muslim dalam Aksi Bela Islam III di Monas dan Jalan MH Thamrin digelar dengan hikmat, Jumat, 2 Desember 2016. Salat Jumat ini disertai dengan doa qunut nazilah dan diikuti juga oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Doa qunut nazilah memang disunahkan dibaca saat umat Islam didatangi becana, musibah, peperangan, wabah dan kondisi lainnya.

Doa bersama yang digelar umat ini berlangsung dengan aman dan tertib. Saat ini, jutaan umat secara pelahan mulai bergerak keluar dari Monas. Masyarakat yang saat ini berada di Bundaran Bank Indonesia juga mulai membubarkan diri.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Sepanjang jalan, takbir dan lantunan dzikir terus dikumandangkan umat Islam. Cuaca di kawasan Thamrin saat ini masih turun hujan.

Secara singkat Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada jutaan masyarakat yang hadir. Presiden berterima kasih karena telah digelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.

Hehamahua Khawatir Ferdinand Cuma Tumbal, Rofi'i: Suudzon

 "Saya berikan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena jemaah tertib, sehingga acara berjalan dengan baik. Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar," ujar Jokowi.

Setelah pesan singkat, Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo langsung meninggalkan panggung utama di Monas.

Saat Presiden dan Wakil Presiden dan rombongan meninggalkan Monas, dipimpin Habib Rizieq menyanyikan lagu “Tangkap Ahok”.

"Tangkap, tangkap, tangkap si Ahok, tangkap si Ahok sekarang juga," kata massa.

Selain itu, Imam Besar FPI yang masih berada di panggung utama tersebut meminta massa untuk tertib dan meninggalkan lokasi dengan aman.

"Siap tertib, siap jaga ahlak, siap pulang dengan tertib, siap kawal kasus Ahok. Kalau Ahok tidak ditangkap, siap berjihad, siap revolusi. Takbir, takbir, takbir," ujar Rizieq.

 

(ren)

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022