Aksi 212, Pentungan Satpol PP Diganti 10 Ribu Dus Air Minum
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyatakan, pihaknya menurunkan ribuan petugas Satuan Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu aparat kepolisian dalam menertibkan jalannya aksi damai Bela Islam Jilid III di sekitar Tugu Monumen Nasional (Monas).
Menurutnya, seluruh petugas Satpol PP DKI Jakarta yang membantu mengamankan jalannya aksi yang bertajuk Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III di sekitar Monas tidak membawa senjata pentungan seperti biasanya.
"Satpol PP tidak ada yang bawa pentungan, diganti dengan Aqua (air mineral), kalau ada orangtua yang haus diberikan pertolongan, Satpol PP membagikan Aqua, ada 10.000 dus, kalau kurang kita kirim lagi," kata Sony Sumarsono di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 2 Desember 2016.
Ia menambahkan, selaku Gubernur DKI Jakarta, pihaknya ditunjuk sebagai penanggung jawab lini tengah untuk memastikan semua kebutuhan massa aksi yang hari ini menggelar doa dan gelar sajadah bersama di pelataran Monas.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan persiapan sejak malam tadi terkait dengan kebutuhan untuk masa aksi seperti fasilitas air bersih, toilet, serta membuka pelayanan rumah sakit lapangan untuk peserta aksi.
"Saya memastikan sampai pagi tadi dan semuanya membuat saya senang, dari pantauan di sini juga terlihat sekali semua tertib, Insya Allah tidak terjadi apa-apa. Pokoknya hari ini aksi super damai eksekutif kita layani," kata Sumarsono.
M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.
