Polisi Masih Berharap Buruh Tak Demo 2 Desember
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, masih belum bisa memastikan apakah massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan tetap melakukan aksi pada 2 Desember 2016, waktu yang sama dengan Aksi damai 212 yang dilaksanakan di Monas.
"Buruh belum pasti karena khawatir bergabung dengan ini, kan lain agenda. Kalau buruh kan soal PP (Peraturan Pemerintah) 78. Kalau ini kan doa bersama," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 30 November 2016.
Ia pun mengaku sudah bertemu dengan perwakilan para buruh dan meminta mengundurkan waktu untuk melakukan aksi. Menurutnya, pihak kepolisian kini fokus untuk mengamankan aksi damai di Monas nanti.
"Sehingga tadi ketemu dengan teman-teman buruh untuk bisa mengundurkan waktu turun ke jalannya. Hari biasa kan lebih bagus karena pengamanan kan supaya terfokus pada acara 2 Desember doa bersama," katanya.
Mengenai hasil pertemuan tersebut, ia pun mengaku belum bisa memastikan. Namun, ia berharap massa buruh melakukan sesuai keinginan kepolisian yakni mengundur aksi tersebut.
"Buruh kan akan mengomunikasikan dengan kawan-kawannya karena sebetulmya agenda berlainan dan mudah-mudahan Pak Iqbal (Presiden KSPI, Said Iqbal) akan menyampaikan sesuai harapan kami," katanya.
Ia pun membantah para buruh akan melakukan aksi di depan Istana. Menurutnya, para buruh rencananya akan melakukan aksi di Balai Kota.
"Ah enggak, kata siapa? Saya barusan ketemu dengan Pak Iqbal dan ingin ke Balai Kota, tapi masih dikomunikasikan. Agendanya lain dan bisa terganggu. Sedang akan dibicarakan teman-temannya," ucapnya.