Djarot Janji Bantu Industri Tahu Tempe
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjanjikan pengembangan usaha kepada pengrajin tahu-tempe, yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia.
Saat blusukan ke Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 30 November 2016, Djarot meminta pengrajin mengajukan kebutuhan produksi mereka kepada Pemprov DKI Jakarta. Dia akan merealisasikan permintaan itu, jika terpilih kembali menjadi wakil gubernur.
"Tolong segera ajukan pengurus Kopti bikin drum stainless, supaya drum untuk merebus kedelai itu stainless dan tidak karatan. Tolong ajukan, kalau aktif nanti kami tindak lanjuti," kata Djarot.
Selain itu, dia mengusulkan agar Kopti bekerja sama dengan salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta untuk impor kedelai, sebagai bahan baku utama tahu-tempe. Lewat cara itu, pengrajin bisa mendapatkan harga lebih murah.
"Kita kan masih tergantung kedelai impor. Ini kan koperasi, langsung ke importir. DKI punya BUMD khusus sembako, Cipinang Food, bagaimana kalau Kopti kerja sama, sehingga yang impor itu BUMD, supaya punya harga pokok yang lebih murah. Usulan saya begitu," katanya.
Sementara itu, untuk pemasaran produk olahan tahu-tempe, Djarot juga mengusulkan agar Kopti bekerja sama dengan Dinas Perindustrian. Supaya distribusi hasil produksi mereka bisa lebih luas. Dengan hal itu, dia berharap pelaku usaha tahu-tempe dapat mengembangkan usahanya.
"Banyak orang yang tidak tahu manfaat tahu-tempe. Makanan tempe ini bergizi dan milik rakyat, dan asli Indonesia," ucap dia.