Terima Aduan Ketua RT, Ahok Emosi

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama emosi saat menerima aduan Tan Tjin Tjhong, seorang ketua Rukun Tetangga yang khusus datang ke Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok-Djarot dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017,  Senin, 28 November 2016.

Tan, ketua RT 012 RW 04 Taman Sari, Jakarta Barat, mengeluh saluran air di Jalan Mangga Besar VIII yang termasuk lingkungannya, telah lama tersumbat. Menurut Tan, pihaknya telah mengusulkan pekerjaan pembenahan saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kelurahan Taman Sari. 

Namun, Pemerintah Provinsi DKI hingga kini tak pernah melaksanakan pekerjaan pembenahan. "Kan setiap tahun ada musrenbang di kelurahan. Saya usulkan, tapi tidak digubris," ujar Tan, Senin, 28 November 2016.

Ketika Tan belum selesai menyampaikan aduan, Ahok, sapaan Basuki, memotong perkataannya. "Saya kadang-kadang sangat emosi kalau ketemu model bapak kayak gini," ujar Ahok.

Ahok mewajibkan setiap ketua RT dan Rukun Warga (RW) melakukan pelaporan kondisi lingkungannya melalui 'Qlue', aplikasi di telepon pintar. Hal itu diatur dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 903 Tahun 2016.

Penyampaian usulan pekerjaan melalui musrenbang dinilai tak bisa menyelesaikan masalah di lingkungan secara cepat. Selain itu, usulan pekerjaan tak jarang tidak disampaikan aparat wilayah ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait Pemerintah Provinsi DKI, untuk dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"Saat usulan naik ke lurah, lurahnya nakal, dia potong. Kemudian kalau camat enggak suka Anda, sentimen, usulan Anda dia hilangkan," ujar Ahok.

Ahok mempertanyakan kinerja Tan jika hingga saat ini masih ada saluran air mampet di Jalan Mangga Besar VIII. Menurut dia, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) akan secara cepat menangani keluhan saat camat atau lurah mendelegasikan tugas kepada mereka. 

Banyak wilayah di Jakarta yang saat ini bersih dan terjaga kondisinya karena mekanisme penyelesaian masalah di wilayah seperti itu.

"Itu yang saya bilang. Mohon maaf kalau orang bilang saya kasar, tapi saya kesal luar biasa. Saya minta ketua RT dan ketua RW langsung berhubungan dengan saya melalui Qlue. Saya bingung. RT RW dikasih kesempatan, bisa berhubungan dengan saya, kok enggak lapor," ujar Ahok.

(mus)

Halaman Selanjutnya

Ahok mempertanyakan kinerja Tan jika hingga saat ini masih ada saluran air mampet di Jalan Mangga Besar VIII. Menurut dia, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) akan secara cepat menangani keluhan saat camat atau lurah mendelegasikan tugas kepada mereka.