Orangtua Tak Punya Uang, Bayi Dikubur di Kebun Kosong

Mayat bayi terbungkus kain kafan ditemukan terkubur di Tapos, Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Warga Jalan Saudara, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, digegerkan dengan temuan mayat bayi perempuan terbungkus kain kafan. Mayat ini ditemukan terkubur di tanah wakaf yang belum dimanfaatkan warga. Minggu, 27 November 2016. 

Pengemudi Koboi Ngaku TNI Umbar Tembakan di Depok Berujung Ditangkap

Sejumlah saksi menuturkan, kasus ini terungkap setelah seorang warga curiga dengan gundukan tanah di dekat rumah kontrakan Herman, salah satu warga Rt 04/10, Jalan Saudara. Setelah diperiksa, terungkap di dalam gundukan itu berisi mayat bayi.

Kapolsek Cimanggis, Komisaris Polisi Agung, menjelaskan hasil penyelidikan kepolisian. Menurutnya, mayat itu adalah bayi dari pasangan Novalia dan Solihan Nababan, warga Kelurahan Tapos.
   
“Setelah kami periksa dan hasil pemeriksaan di rumah sakit, ini bukanlah kasus pembunuhan (aborsi). Anak ini meninggal secara wajar karena keguguran,” katanya pada VIVA.co.id, Minggu, 27 November 2016.

Warga Pencari Makan Ternak Babi di Papua Temukan Mayat Bayi di Tempat Sampah

Menurut keterangan orang tua bayi, mereka terpaksa memakamkan anak mereka di tanah kosong itu, karena terbentur biaya.

“Orangtuanya tidak mampu, karena itu dimakamkan dengan seadanya. Hal inilah yang kemudian membuat kecurigaan warga,” jelas Agung.

Wali Kota Depok Dilaporkan ke Bawaslu, Dugaan Cawe-cawe Ikut Kampanye Salah Satu Paslon

Peristiwa temuan mayat bayi itu sempat membuat gempar warga, karena sejumlah petugas unit identifikasi tiba ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Untuk menyelidiki masalah ini lebih dalam, kasusnya kini ditangani Polsek Cimanggis. Menurut Agung, “Ayah dari bayi ini sudah kami periksa, sementara ibunya masih menjalani perawatan medis akibat keguguran.”

Imam-Ririn saat debat pertama di studio tvOne

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Menurut hasil survei tersebut juga ditemukan bahwa approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Idris-Imam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024