Polri Ungkap Upaya ISIS Dompleng Aksi 411
- VIVA/Syaefullah
VIVA.co.id – Mabes Polri mengungkap adanya upaya pendomplengan kelompok teroris ISIS dalam aksi unjuk rasa anti-Ahok, 4 November 2016 lalu. Polisi telah menangkap sembilan tersangka.
"Hari ini kita coba jelaskan bahwa memang benar, mereka ada niat untuk membuat sebuah kegaduhan, yang ikut mendompleng. Jadi unjuk rasa terkait tuntutan penegakan hukum terkait dugaan kasus penistaan agama memang ada unsur-unsur pendompleng," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu 26 November 2016.
Menurut Boy, para pendompleng itu adalah simpatisan gerakan ISIS. Awalnya, polisi menangkap tujuh tersangka. Setelah dilakukan pengembangan, kini sembilan orang yang ditangkap.
"Kami ingin update masalah tersangka yang disampaikan ada 7, waktu itu penangkapan di Bekasi dan daerah Jakbar. Jadi terakhir itu pengembangannya ada 9," ujarnya.
Siapakah mereka? Boy menjelaskan, mereka adalah pemuda-pemuda WNI yang berbaiat langsung kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.
Sembilan tersangka itu sebagai berikut.
1. Saulihun alias Abu Nusaibah alias Abu Hilya alias Abu Husnia alias Abu Faqih alias Abu Islam alias Abu Hasan alias Abu Ikhsan alias Pak Slamet.
2. Alwandi Supandi alias Abu Usama alias Aseng alias Sabeni.
3. Reno Suhartono alias Kholid alias Jack alias Alex.
4. Dimas Adi Saputra alias Abu Khotob alias Ali.
5. Wahyu Widada alias Umar Karim.
6. Ibnu Aji Maulana alias Ibnu alias Indra
7. Fuad alias Abu Ibrohim.
8. Zubair
9. Agus Setyawan alias Agus alias Abu Arham alias Andi Syahputra.