Stasiun MRT HI Diselesaikan, Jalan Thamrin Dipersempit
- PT MRT Jakarta
VIVA.co.id – Jalan Thamrin yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat akan dipersempit selama hampir satu tahun, mulai Jumat, 25 November 2016, hingga Sabtu, 30 September 2017. Penyempitan, terkait penyelesaian stasiun bawah tanah angkutan masal cepat (mass rapid transit atau MRT) Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Sekretaris PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, penyelesaian mencakup pekerjaan removal decking dan hacking d-wall sebagai persiapan pekerjaan penimbunan tanah (reinstatement) bagian atas Stasiun Bundaran HI. Area pekerjaan adalah sisi timur Jalan Thamrin, tepatnya di depan Gedung Sinarmas Land, hingga depan Hotel Pullman.
"Sebagai dampak dari pekerjaan ini, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan pengurangan lajur kendaraan untuk area kerja," ujar Hikmat melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id pada Rabu, 23 November 2016.
Hikmat menerangkan, pada tahap awal, area jalan yang dipersempit hanya area di depan Gedung Sinarmas Land. Penyempitan dilakukan antara 25 sampai 28 November 2016. Dua lajur kendaraan sepanjang 50 meter ditutup sementara. Sehingga, hanya ada dua lajur kendaraan ditambah satu lajur bersama yang juga dilintasi bus TransJakarta.
Selanjutnya, mulai tanggal 28 November 2016, dilakukan penutupan sementara secara bertahap satu lajur kendaraan hingga di depan Hotel Pullman. Penutupan berlangsung hingga 30 September 2017. Hal itu membuat Jalan Thamrin di area itu menjadi memiliki tiga lajur kendaraan ditambah satu lajur bersama yang juga dilintasi bus TransJakarta.
"PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk dapat terus mendukung pelaksanaan proyek ini serta diharapkan kepada para pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu dan juga petunjuk petugas di lapangan," ujar Hikmat.
(mus)