Ahok Protes Dijaga Ketat Keamanan Parpol

Ahok Blusukan ke Pondok Kopi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama memprotes tenaga pengamanan yang disediakan partai politik yang membantu polisi memberi pengamanan terhadap dirinya saat 'blusukan' hari ini.

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Blusukan atau kunjungan sosialisasi yang dilakukan dalam rangka kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 dilakukan di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, bantuan tenaga pengamanan yang terlalu banyak justru menghambatnya menyapa warga. Ada puluhan tenaga pengamanan dari parpol yang mengiringi blusukan Ahok hari ini. 

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Mereka disediakan dua parpol, yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dari Partai Golkar dan Angkatan Muda Kabah (AMK) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saya mau ketemu masyarakat asli sini. Saya mau tanya kondisi kampungnya bagimana," ujar Ahok di Pondok Kopi, Kamis, 17 November 2016.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Ahok mengatakan, di masa kampanye Pilkada 2017, dirinya sebenarnya ingin melaksanakan pola yang dijalankan bersama bekas pasangannya, Joko Widodo, di Pilkada 2012. Saat itu, Jokowi - Ahok yang belum terlalu dikenal di Jakarta, benar-benar blusukan, mengunjungi suatu wilayah tanpa direncanakan.

"Waktu 2012, kami sering ke titik-titik yang enggak diketahui orang partai," ujar Ahok.

Namun, Ahok mengatakan, di Pilkada 2017, hal itu sulit terjadi. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan setiap pasangan calon kepala daerah menyampaikan jadwal kunjungan sosialisasi dalam rangka kampanye mereka. 

Akibatnya, ia tidak bisa mengunjungi suatu wilayah begitu saja tanpa terencana. Karena sudah direncanakan, para pendukungnya yang berasal dari partai politik, termasuk tenaga pengamanan dari dua parpol yang menyertainya hari ini, kerap turut berada di lokasi blusukan.

"Kami enggak boleh nyelonong ke tempat yang kami enggak lapor," ujar Ahok.

Ahok, tak mempermasalahkan peraturan KPU itu. Ia, hanya meminta parpol pendukungnya tidak menerjunkan terlalu banyak orang saat ia hendak blusukan. Menurut Ahok, ia bisa sengaja meluangkan waktu bila para pendukungnya yang berasal dari parpol ingin bertemu dengannya.

"Ketemu orang partai di (acara) partai saja gampang," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya