Polisi Cek Sebab Desi Jatuh dari Apartemen Kalibata City

Kamar jenazah RSCM
Sumber :
  • Tommy Adi Wibowo/VIVAnews

VIVA.co.id – Tim penyidik dari Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran masih menyelidiki peristiwa jatuhnya seorang model, Desi Wulandari (26), dari lantai sembilan di Tower Akasia Apartemen Kalibata City, Rabu, 16 November 2016 malam.

Ledakan Buat Geger Penghuni Kalibata City, Ternyata Ini Penyebabnya

Kapolsek Pancoran, Komisaris Polisi Aswin, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab Desi jatuh hingga meregang nyawa. "Belum, belum (diketahui penyebabnya)," kata Aswin saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Aswin menjelaskan, untuk mendalami hal itu, penyidik sudah memeriksa keterangan tiga saksi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti Desi jatuh hingga tewas. "Kalau keterangan saksi kami lagi dalami semua. Lagi dalami semuanya, karena keterangannya macam-macam itu," ujarnya.

Pohon Tumbang Menimpa 7 Mobil di Parkiran Apartemen Kalibata City

Aswin menjelaskan, penyidik sangat hati-hati dalam melakukan penyelidikan peristiwa itu. Penyidik telah mendapatkan keterangan dari para saksi dan akan melakukan cross check hingga lengkap. 

"Baik itu dari barang bukti yang ada, keterangan atau informasi lain. Kami lagi cross check semuanya. Tapi kalau sudah lengkap semuanya baru kami simpulkan apakah ini jatuh atau dijatuhkan," ujar Aswin.

Sebelum Bunuh Diri, Novi Amelia Pernah Naik Mobil Telanjang

Aswin menjelaskan, dua orang teman Desi yang ada di kamar itu, yakni seorang perempuan berinisial SSR (29) dan seorang laki-laki berinisial RM (23) juga sudah diperiksa.

"(Keterangan mereka) itu sedang kami dalami semua. Dari mereka sudah memberikan informasi secara langsung. Kami cuma meyakinkan yang disebutkan orang, ada siapa lagi orangnya, kami akan cross check itu semuanya," ujar Aswin.

Aswin menjelaskan, Desi diduga jatuh dari balkon kamarnya yang ada di lantai sembilan itu. "Kan di apartemen itu kan ada tempat untuk jemur ya. Balkon untuk jemur," ujarnya.

(ren)
 

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), seorang wanita berinisial DA (36) yang bisa mendapatkan untung hingga belasan juta dalam aksinya menjual per satu orang yang diberangkatkan ke Timur Tengah.

Sindikat Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata Terbongkar, Raup Rp 15 Juta Sekali Transaksi

Polres Metro Jakarta Selatan membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024