Ini Alasan Empat Kader HMI Dibebaskan

Ketua Umum HMI Mulyadi P Tamsir
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya sudah membebaskan empat kader organisasi Himpunan Mahasiswa Islam, yang ditahan usai ditangkap, karena terlibat dalam bentrokan di depan Istana Negara, setelah berlangsungnya unjuk rasa damai 411.

Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Mau Demo, Ketum Garda Indonesia: Tak Ada Paksaan Off Bid

Empat kader HMI itu, tidak dibebaskan begitu saja, mereka bisa menghirup udara kebebasan, setelah PB HMI mengajukan penangguhan penahanan.

Ketua PB HMI, Mulyadi P Tamsir mengatakan, Kepolisian mau memenuhi penangguhan penahanan, bukan tanpa alasan yang pasti. 

Momen Pendemo Bertemu Teman Mabar FF yang Jadi Polisi Mengamankan Aksi

Dalam pengajuan penahanan itu, PB HMI menyatakan, alasan utamanya ialah, empat kader masih berstatus mahasiswa dan mereka harus mengikuti aktivitas kuliah. Apalagi, mereka juga akan mengikuti ujian.

"Terkait penangguhan penahanan, kan kemarin kami sebenarnya mau ajukan praperadilan, tapi
kebutuhan teman-teman mau kuliah dan ada yang mau ujian mereka minta kepada kami selaku pihak organinasi untuk minta penangguhan penahanan saja. Mau tidak mau, karena kebutuhan mereka dan kebutuhan untuk kuliah, tidak mungkin juga tidak kami usahakan," kata Mulyadi, Kamis 17 November 2016.

Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang Ricuh, Aparat Tembakkan Gas Air Mata

Empat kader HMI itu ditangkap di sejumlah lokasi berbeda di Jakarta, sehari setelah aksi damai 411 dinodai kericuhan. Mereka lalu ditahan dengan tuduhan provokasi. (asp)

Aksi buruh di Kabupaten Bekasi

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Ratusan buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa, mereka menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024