Pesan Desi ke Ibu Sebelum Jatuh dari Lantai 9 Kalibata City
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Orangtua dari Desi Wulandari (19), wanita muda yang tewas mengenaskan setelah jatuh dari lantai sembilan tower Akasia apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, merasa ada kejanggalan atas kematian anaknya. Maka dari itu, mereka pun bersedia agar anaknya diautopsi.
"Menyetujui autopsi, biar tahu (penyebab kematian)," kata Ibunda Desi, Tri Muryani di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis, 17 November 2016.
Apalagi, lanjutnya, banyak hal yang ia alami sesaat sebelum Desi tewas. Tri mengaku, anaknya itu sempat meneleponnya terus-menerus dan berkata ingin pulang ke rumahnya.
"Jam setengah 10-an telepon terus bilangnya ada yang dorong. Saya tanya kamu mau pulang, lalu dia jawab mau pulang. Saya tungguin enggak pulang-pulang. Saya telepon enggak diangkat-angkat lagi," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Purwanta mengatakan Desi tewas kemarin malam, Rabu, 16 November 2016. Desi tewas dengan kondisi bagian tangan dan kaki patah.