Penuhi Panggilan Bawaslu, Djarot Curhat Ditolak Warga

Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • Ade Alfath/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta malam ini. Pertemuan ini terkait berbagai penolakan yang diterimanya saat blusukan di perkampungan Ibukota. 

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Selama kampanye, tercatat Djarot mengalami empat kali penolakan selama tiga minggu terakhir.

"Yang pertama di halang-halangi ketika di Kalibaru, kemudian di Cilincing, di Kembangan Utara, dan kemarin di Karang Anyar, lalu tadi di Mampang Prapatan," kata Djarot di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 15 November 2016.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Setelah pelaporan, Djarot menyerahkan kasus penolakan ini kepada Bawaslu untuk ditindak lanjuti. Dia berharap masalah ini dapat diselesaikan secara adil. 

Ditempat yang sama, Kepala Divisi Hukum Bawaslu, Muhammad Jufri mengatakan, pihaknya mengajukan 20 pertanyaan kepada Djarot terkait seputar peristiwa tersebut. Selanjutnya, Bawaslu akan mengklarifikasi dari saksi-saksi lainnya yang berada di tempat kejadian perkara, termasuk barang bukti.

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo

"Setidaknya telah ada lima orang saksi yang diperiksa termasuk pak Djarot," kata Jufri.

Bawaslu juga akan memanggil terlapor sebelum dirapatkan di Sentra Gakkumdu yang terdiri dari pihak Kepolisian, Bawaslu dan Kejaksaan. Dalam rapat itu akan diputuskan apakah kasus ini ditindaklanjuti ke tingkat penyelidikan.

Surat suara tidak sah

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024