Bungkam Soal Bentrok Demo 411, Ketum HMI Diperiksa Lagi

Kericuhan demo 4 November 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa lagi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Mulyadi P Tamsir, terkait bentrokan yang terjadi usai unjuk rasa damai di depan Istana Negara, 4 November 2016.

Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Mau Demo, Ketum Garda Indonesia: Tak Ada Paksaan Off Bid

"Dijadwalkan dilakukan pemeriksaan kembali karena pemeriksaan kemarin belum selesai. Rencananya siang ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 14 November 2016.

Awi mengatakan, dalam pemeriksaan, Kamis 10 November 2016, Mulyadi diberi sebanyak 28 pertanyaan. "Namun Ketua HMI kurang kooperatif dan jawabannya tidak mau menjawab," katanya.

Momen Pendemo Bertemu Teman Mabar FF yang Jadi Polisi Mengamankan Aksi

Menurut Awi, berdasarkan keterangan penyidik, Mulyadi diperiksa karena sebelum demo 4 November, dia menggelar sejumlah rapat dengan pengurus HMI. Bahkan, Mulyadi juga ikut dalam demo itu.

"Kami minta pertanggungjawaban karena yang bersangkutan melakukan orasi. Kami dalami apakah ikut serta dan menyuruh melakukan terkait perbuatan pidana oleh lima anggota lainnya. Dia ikut dalam demo tersebut," kata Awi.

Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang Ricuh, Aparat Tembakkan Gas Air Mata

Seperti diketahui, bentrokan terjadi antara petugas kepolisian dan massa HMI. Bentrokan pecah usai unjuk rasa damai berakhir.
 

Aksi buruh di Kabupaten Bekasi

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Ratusan buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa, mereka menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024