Puluhan Rumah di Pasarkemis Tangerang Terendam Banjir

Banjir di SMPN 3 Pasar Kemis, Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Annisa Maulida

VIVA.co.id – Sebanyak 1.175 siswa dan siswi di SMPN 3 Pasarkemis, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, terpaksa diliburkan lantaran banjir yang merendam sekolah mereka, Senin, 14 November 2016. Bahkan, akses menuju sekolah tersebut pun terputus akibat luapan air Situ Gelam.

Titik Banjir di Tangerang Mulai Surut, Tanggul Jebol Ditambal

"Ya murid sengaja kami liburkan karena ruang kelas yang terendam banjir, ditambah akses menuju sekolah yang terputus karena banjir juga setinggi 1 meter," kata Kepala SMPN 3 Pasarkemis, Agus Soni Sobari.

Agus menjelaskan, daerah ini merupakan langganan banjir setiap tahunnya. Pendangkalan Situ Gelam ditengarai menjadi penyebab banjir musiman di wilayah Pasarkemis. Karena sulit menyerap, air Situ meluap hingga menggenangi fasilitas publik.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

"Ini sudah kami laporkan ke pemerintah daerah, namun belum ada tanggapan," terangnya

Tak hanya merendam sekolah, puluhan rumah di Perumahan Regency, Kecamatan Pasarkemis, juga turut terendam banjir setinggi 1 meter. Hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam hari membuat air Situ meluap.

Ditangkap Densus, Status PNS di Kabupaten Tangerang Tersangka Teroris

"Banjir dari semalam, air dari kali dan danau langsung naik karena hujan enggak berhenti," ujar warga setempat, Rohiyat.

Belum nampak ada posko siaga banjir di wilayah tersebut. Warga yang rumahnya terendam banjir masih bertahan di dalam rumahnya masing-masing lantaran belum mendapatkan bantuan evakuasi pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Sementara ini, kita masih bertahan di rumah," tambahnya.

Perumahan di Pasar Kemis Tangerang banjir

Banjir melanda wilayah Jayanti, Kabupaten Tangerang

Logistik Bantuan Korban Banjir Ada Kutu Beras, BPBD Tangerang Minta Maaf

Bantuan logistik untuk korban banjir di Balaraja, Kabupaten Tangerang jadi sorotan karena tak layak.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024