Djarot Titip Tanaman di Ruang Publik Galur Tak Ditebang
- raudhatul zannah/VIVA
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada pihak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak/RPTRA Galur, Jakarta Pusat, agar tidak menebang pepohonan yang sudah tertanam di sekitar RPTRA.
Menurutnya, pepohonan di dalam kawasan RPTRA itu sudah sangat besar-besar dan termasuk pepohonan langka. Seperti, adanya pohon kedondong dan pohon mangga
"Saya minta tanaman gede jangan ditebangin, seperti pohon mangga dan kedondong itu juga sudah langka loh. Jadi, ditata yang bagus. Bisa untuk peneduh juga kan," kata Djarot di RPTRA Galuh, Jakarta Pusat, Selasa 8 November 2016.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga akan terus memberikan ruang bagi anak-anak dalam bentuk RPTRA. Ia pun berinisiatif untuk membuat RPTRA di pemukiman padat.
"Memang sasaran kita RPTRA di pemukiman padat, meski tidak luas, ya minimal 500 meter persegi. Ini juga kan untuk memberi ruang bermain bagi anak-anak, agar tidak bermain di pinggir jalan," kata Djarot.
Di samping itu, tambah Djarot, setiap RPTRA yang akan dibuat, akan dilengkapi dengan lapangan mini, seperti lapangan futsal dan lapangan bulu tangkis. (asp)