Ruhut: Ahok Tidak Menistakan Agama
- VIVA.co.id / Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Juru bicara tim pemenangan calon Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ruhut Sitompul, datang ke Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 7 November 2016. Ia datang untuk mendampingi Ahok menjalani pemeriksaan terkait dugaan penistaan agama.
Ruhut berterima kasih kepada Polri karena telah mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Saya sebagai juru bicara Pak Ahok, kami mengucapkan terima kasih kepada Mabes, Kapolri, dan Kabareskrim Komjen Ari Dono telah membahas kasus ini. Kenapa demikian, kemarin seolah Mabes belum bekerja, itu salah," kata Ruhut di depan Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Ruhut datang memakai baju putih dengan emblem DPR yang tersemat di dada kirinya. Ditegaskannya, Ahok akan patuh terhadap hukum yang ada di Indonesia. Karena itu, sepekan setelah videonya menjadi viral, Ahok telah mendatangi markas Korps Bhayangkara guna menjelaskan isi dari video yang sebenarnya.
"Namun demikian kita hormati undangan resmi dari Polri melalui Pak Ari Dono. Beliau datang lagi. Kita ingin kasus ini terang benderang. Pak Ahok tidak nistakan agama apapun," ucap Ruhut.
Tak hanya sebagai jubir tim pemenangan Ahok-Djarot, ia pun menyampaikan kedatangannya sebagai anggota Komisi III DPR RI dan ingin melihat sejauh mana permasalahan ini.
"Kedatangan saya di sini juga sebagai Komisi III, mau tahu permasalahannya," kata Ruhut. (ase)
M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.
