Diduga Provokator Demo 4 November, Delapan Orang Diamankan

Aksi 4 November berujung rusuh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menahan delapan orang terkait insiden kerusuhan antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian di depan Istana Negara, Jumat malam, 4 November 2016.

Megawati Soekarnoputri: Saya Sekarang Provokator

Delapan orang tersebut dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat malam, dengan pengawalan sejumlah personel kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rudy Heriyanto Nugroho, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun, Rudy belum mengetahui siapa dan dari kelompok mana delapan orang tersebut.

Ramalan Hard Gumay 2024: Pemerintah Prabowo - Gibran Hati-Hati, Kenapa?

"Ada delapan orang yang diduga provokator. Saat ini diperiksa dulu," kata Rudy, Sabtu, 5 November 2016.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang awalnya damai berubah pecah menjadi kericuhan. Kericuhan mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Massa demonstran melempari barikade petugas keamanan dengan botol, kayu, batu hingga petasan.

Makin Panas, Gus Fuad Plered Serukan Kapolri Tangkap Habib Rizieq Usai Provokasi Masyarakat

Selain melempari petugas, massa dari HMI ini juga membakar kayu dan benda-benda yang ada. Bahkan mobil polisi dibakar. Kepolisian pun memaksa massa agar mundur dengan melepaskan gas air mata. Namun, massa sempat merengsek naik dan akhirnya kericuhan mereda. (ase)

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf

Polisi Buru Pelaku Penjarahan Ornamen Panggung Konser Musik Lentera Festival

Pihak Polres Kota Tangerang melakukan proses lidik pada aksi penjarahan dalam konser musik lentera festival, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Kampung Teurep, Tangerang

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024