Lewat Jam Unjuk Rasa, Massa Masih Berorasi
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Massa yang melakukan unjuk rasa ‘Bela Islam II’ masih melangsungkan aksi di depan Istana Merdeka meski waktu telah melampaui pukul 18.00 WIB. Sebagai informasi, Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 mengatur waktu unjuk rasa dibatasi hingga pukul 18.00 WIB.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, pemimpin massa, terus membakar semangat massa yang menuntut dilakukannya penegakan hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.
"Takbir!" ujar Rizieq di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 4 November 2016.
Massa membalas ajakan takbir Rizieq dengan bersemangat. "Allahu akbar!" jawab mereka serentak.
Rizieq meminta Ahok, sapaan akrab Basuki, segera ditangkap. Jika tidak, Rizieq mengancam akan mengajak massa tak meninggalkan lokasi unjuk rasa. "Kami akan tetap di sini jika Ahok tidak ditangkap sekarang juga!," ujar Rizieq.
Rizieq juga mengancam untuk membawa massa ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia akan meminta DPR melakukan sidang istimewa supaya mendorong Presiden Joko Widodo tegas memerintah penegakan hukum terhadap Ahok. "Kami akan ke DPR!," ujar Rizieq.