- Ade Alfath - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kedatangan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ke Pasar Pramuka, Jakarta Timur, dimanfaatkan pedagang untuk menyampaikan keluhannya. Pasar yang dihuni sebagian besar pedagang obat itu, meminta agar tidak digusur. Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta, sempat menutup beberapa toko di tempat itu karena kedapatan menjual obat illegal.
"Tolong perhatikan nasib kami ya Pak. Kami jangan digusur, kami ingin tetap dagang di sini," kata salah satu pedagang.
Menanggapi hal itu, Djarot mengatakan tak akan melakukan penggusuran asalkan, para pedagang mau bekerja sama melakukan penataan.
"Pak, kita mau tata pasar ini. Mau kasih yang lebih baik untuk pedagang di sini, tapi tolong bilangin sama teman-teman yang dagang di sini, jual obatnya harus legal dong, jangan ilegal," kata Djarot, Jumat 4 November 2016.
Menurut Djarot penertiban yang dilakukan selama ini, tidak bermaksud untuk merugikan para pedagang. Tapi dilakukan untuk melindungi warga Jakarta dari peredaran obat ilegal.
Djarot pun mengungkapkan rencananya untuk merevitalisasi Pasar Pramuka agar dilengkapi dengan pendingin ruangan dan eskalator.
"Nanti kita bawa (BUMD) PD Pasar Jaya untuk pasar ini bangunannya dirapikan, kios dibagusin," kata Djarot.