Kapolda Metro Jaya Pastikan Tagih Janji Demonstran

Jumat, 4 November 2016 - 11:23 WIB
Oleh :
Massa aksi mulai penuhi Jalan Medan Merdeka
Massa aksi mulai penuhi Jalan Medan Merdeka
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Januar
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, mengatakan, demonstran akan menyampaikan petisi kepada Presiden Jokowi setelah menyampaikan orasinya di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Demonstran yang akan hadir di depan Istana diperkirakan ribuan orang.


Menurut Iriawan, akan ada sejumlah perwakilan pengunjuk rasa yang akan masuk ke Kompleks Istana Kepresidenan untuk menyampaikan petisi tersebut.


"Setelah orasi, perwakilan pengunjuk rasa akan memberikan petisi kepada Presiden. Saya belum tahu siapa yang menerima, tugas saya mengamankan dari luar. Petisi diberikan kepada negara atau Presiden atau mewakili," kata Iriawan di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat 4 November 2016.


Baca Juga :
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi
Iriawan mengatakan, setelah petisi itu diberikan, para demonstran berjanji akan mengakhiri aksi unjuk rasanya di depan Istana Merdeka. Demonstrasi dijadwalkan selesai pada pukul 18.00 WIB.
Baca Juga :
4 November, Dewi Rezer Pilih Masak Kue di Rumah

"Janjinya beliau-beliau (demonstran) ini kepada saya. Setelah petisi ini diterima negara atau Presiden atau pun mewakili, maka akan bubar. Itu janji kepada saya. Akan saya tagih janji itu kepada mereka," ujar Iriawan.
Baca Juga :
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Ikut Demo 4 November


Pada unjuk rasa hari ini, pengamanan baik dari Kepolisian dan TNI akan ditempatkan di sejumlah titik, mulai dari Masjid Istiqlal, depan Istana Merdeka dan sejumlah jalan yang akan dilalui pengunjuk rasa.

Hingga 21 ribu personel dikerahkan dalam pengamanan demonstrasi gabungan dari sejumlah organisasi massa Islam yang menuntut Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.



Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga 21 ribu personel dikerahkan dalam pengamanan demonstrasi gabungan dari sejumlah organisasi massa Islam yang menuntut Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.
Halaman Selanjutnya