Para Pedagang Makanan Untung 'Diserbu' Pendemo

Jumat, 4 November 2016 - 11:07 WIB
Oleh :
Ramai lapak makanan di kawasan Masjid Istiqlal
Ramai lapak makanan di kawasan Masjid Istiqlal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Suasana di pelataran Masjid Istiqlal semakin ramai dan penuh massa demo. Sejak pagi, tak henti-hentinya rombongan massa dan peserta aksi tiba di lokasi. Jalan masuk menuju Istiqlal, kian

sempit dengan semakin terbatasnya ruang gerak pejalan kaki.


Selain puluhan ribu orang yang hadir, ratusan lapak makanan juga penuhi kawasan Istiqlal menjadikan lokasi itu bagaikan
foodcout
atau sentra penjualan makanan dadakan.


Menurut pantauan VIVA.co.id, lapak dagangan penjaja makanan tak pernah sepi. Puluhan gerobak makanan kini berjejer di sepanjang halaman Masjid Istiqlal, Jumat, 4 November 2016.


Mulai dari makanan ringan seperti kudapan hingga makanan berat seperti nasi goreng, soto, ketoprak dan lainnya tak pernah sepi pembeli. 
Baca Juga :
Kapasitas Hanya Setengah dari Istiqlal, Ini Berbagai Fasilitas di Masjid Negara IKN


Baca Juga :
3 Akses Masuk ke Masjid Istiqlal untuk Salat Idul Adha 2024
"Saya di sini dari semalam, tadi malam anak saya yang jaga, ini barusan saya gantiin, lumayan hasilnya, ramai banget soalnnya" ujar Hesti, seorang pedagang Soto gerobak di Kawasan Masjid Istiqlal.

Baca Juga :
Kukuhkan Pengurus BKM, Menag: Jaga Masjid dari Politisasi

Para pedagang lain pun membenarkan bahwa tiga hari belakangan pendapatan mereka cukup melonjak naik. Menurut mereka, semakin hari semakin banyak peserta aksi yang datang sehingga lapaknya hampir setiap saat diserbu konsumen.


Selain lapak makanan, lapak souvenir juga banyak bermunculan. Mulai dari penjual parfum, penjual peci bahkan sorban dan tasbih juga banyak diperjualbelikan.


"Sorban sorbannya buat jihad ayo mari," teriak sang penjual sorban. (asp)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain lapak makanan, lapak souvenir juga banyak bermunculan. Mulai dari penjual parfum, penjual peci bahkan sorban dan tasbih juga banyak diperjualbelikan.
Halaman Selanjutnya