2.000 Santri Banten Ikut Ramaikan Aksi 4 November di Jakarta
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id - Massa aksi yang tergabung dalam Muslim Banten Bela Islam (MBBI), mengklaim memberangkatkan 2.000 orang ke Jakarta untuk ikut demo pada Jumat, 4 November 2016, menggunakan 25 bus yang dibagi ke dalam dua gelombang.
Keberangkatan pertama pada Jumat, 4 November 2016 pukul 01.00 WIB dan gelombang kedua berangkat pada pukul 05.00 WIB dengan titik kumpul di halaman parkir Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
"Kayak sekolah, pondok pesantren kita himpun. Kita juga pakai tanda ikat kepala tulisannya Muslim Banten Bela Islam. Kalau yang malam (Kamis) sekitar 2.000, di mana sembilan bus sama puluhan kendaraan pribadi. Kalau besok (Jumat 4 November) 18 bus. Tujuan kita langsung ke Istiqlal," kata Usep Saefudin, koordinator MBBI, saat ditemui di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Sedangkan dari Forum Persatuan Pondok Pesantren Indonesia (FPPPI) mengaku akan memberangkatkan puluhan bus berukuran besar dari seluruh pondok pesantren (ponpes) se-Banten .
"Jadi yang kita bela Alqurannya. Agar polisi dapat memproses Ahok yang sudah sangat jelas melecehkan Alquran, terkait surat Al-Maidah 51," kata Ali Mustofa, Litbang FPPPI Banten, saat ditemui ditempat yang sama.
Keberangkatan umat muslim dari 'Bumi Seribu Kyai, Sejuta Santri' untuk meminta aparat kepolisian segera menindak Ahok karena diduga telah menistakan Islam diharapkan tak berujung pada kerusuhan dan menyampaikan aspirasinya secara damai.
"Mengimbau agar tidak ada yang berbuat anarkistis. Kalau soal pemberangkatan kami tidak ada antisipasi. Yang jelas unjuk rasa itu dibolehkan oleh undang-undang," kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin.