KPUD DKI Sulit Data Pemilih Tinggal di Apartemen
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, Sumarno, masih kesulitan mendata pemilih yang tinggal di apartemen. Sebab, banyak pengelola apartemen yang belum memberikan kesempatan kepada petugas untuk melakukan pendataan.
"Bagi apartemen yang belum seluruhnya terdata (warganya), kami imbau untuk dimaksimalkan," kata Sumarno, dalam rapat pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pilkada DKI tahun 2017 di Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 1 November 2016.
Sumarno mengatakan, daftar pemilih sementara (DPS) akan terus diperbaiki. Data tersebut, menurut Sumarno, bisa terjadi pengurangan, penambahan atau stabil. Faktornya bisa karena pindah domisili, meninggal dunia, anggota TNI/Polri, dan sebagainya.
Perbaikan DPS ini akan terus dilakukan hingga jelang penetapan DPT pada 6 Desember 2016. Jumlah DPS Pilkada DKI 2017 baru diplenokan hari ini serempak di lima wilayah kota dan satu kabupaten. "Rapat pleno DPS tingkat DKI baru akan dilakukan pada Rabu malam besok," kata Sumarno.
Berdasarkan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) DKI, saat ini angkanya sekitar 7,4 juta jiwa. Angka ini tidak menutup kemungkinan bertambah. Sebab, data saat Pilkada DKI tahun 2012, jumlah pemilihnya sekitar 6,9 juta dan saat Pilpres 2014 mencapai 7,96 juta jiwa.