Aksi Ahok Buka Penutup Got untuk Cari Penyebab Banjir
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan aksi membuka penutup got di kawasan Rukun Warga (RW) 03, Gang Haji Ami, Jalan Kelapa Hijau, Senin, 31 Oktober 2016. Calon Gubernur DKI petahana itu mencari penyebab kawasan yang terletak di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu dikeluhkan kerap dilanda banjir.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, lubang got yang juga berfungsi sebagai resapan air itu dangkal. Ukurannya pun tidak besar. Ahok, sapaan akrab Basuki, yakin, kondisi itu adalah penyebab limpahan air sering tak habis terserap. Selain lubang yang jumlahnya sedikit, kawasan sekitarnya terbuat dari beton.
Ahok, kemudian meminta persetujuan Aditya Cahya Anugerah (27), warga pemilik lahan, supaya lahannya dibeli pemerintah saat ia telah selesai menjalani cuti kampanye pada 11 Februari 2017. Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI bisa membuat lubang resapan yang lebih baik.
"Kasih enggak kalau kita dalamin?" ujar Ahok.
Adit setuju. Menurutnya, ketiadaan saluran air yang memadai membuat rumahnya menjadi korban. Bukannya terbuang, air malah menggenangi rumahnya.
"Mau Pak. Saya kasih (jika lahan hendak dibeli)," ujar Adit.
Sebelumnya, warga lain, Nia (60), juga mengeluhkan kawasannya kerap dilanda banjir. Menurutnya, banjir menjadi parah setelah Pemerintah Provinsi DKI melakukan betonisasi. Ahok, setuju betonisasi mengurangi kemampuan tanah menyerap air. Seharusnya, pemerintah memperkuat jalan dengan memasang conblock.
Ahok melakukan tinjauan lapangan ke sejumlah titik di Kotamadya Jakarta Selatan pada hari pertamanya turun ke lapangan pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Wilayah yang dikunjungi Ahok antara lain Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Lenteng Agung. (mus)