Tuntaskan Maraton 10 Kilometer, Kakek Ini Dapat Pemanas Nasi
VIVA.co.id – Dengan napas terengah-engah, Suryanto, peserta tertua di ajang lomba lari maraton Kota Depok, Jawa Barat, akhirnya berhasil menyelesaikan misi hingga ke garis finis dengan jarak tempuh 10 kilometer yakni sepanjang Jalan Margonda, Minggu 30 Oktober 2016.
Sementara puluhan peserta lainnya yang berusia jauh lebih muda dari Suryanto justru tumbang sebelum finis akibat kelelahan.
Hal ini membuktikan bahwa stamina dan kondisi tubuh tidak melulu di ukur dari batasan usia. Ya, meski menjadi salah satu peserta yang cukup lama menyelesaikan ajang lomba tersebut namun Suryanto, pria berusia 75 tahun itu, nyatanya berhasil membuktikan jika dirinya masih mampu bersaing dengan kalangan anak muda, khususnya para pelajar yang mendominasi acara tersebut.
"Alhamdulillah tadi pak Suryanto, peserta paling tua di ajang lomba ini bisa menyelesaikan misinya hingga garis finis. Ini cukup mengejutkan sekaligus memotivasi kita semua untuk tetap menjaga kondisi tubuh dengan mencintai olahraga," kata Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.
Berbeda dengan peserta lainnya, Suryanto pun mendapat penghargaan khusus dari pihak penyelenggara (Koni Depok). Tapi, sayangnya untuk perjuangan dan semangat kakek itu, panitia hanya memberikan hadiah pemanas nasi
"Khusus untuk Pak Suryanto kita kasih hadiah tanpa diundi. Dia mendapatkan 'magic jar' dan berfoto bersama Pak Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad,kata Pradi.
Lomba lari maraton 10 K Depok kali ini dimenangkan oleh Agus Prayoga yang diketahui adalah salah satu atlet lari peraih medali emas di ajang Pon Jabar 2016. Atas keberhasilannya berada di peringkat pertama lomba lari maraton Depok, Agus pun berhak memboyong trofi dan uang tunai sebesar Rp20 juta.