Polda Metro Bongkar Pabrik Obat dan Jamu Palsu di Cakung

Barang bukti yang disita polisi dari pabrik obat dan jamu palsu di Cakung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar pabrik obat dan jamu palsu di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Oktober 2016.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Tronton Tabrak Kendaraan di Slipi Hingga 2 Orang Tewas

Terbongkarnya pabrik ini berkat penyelidikan kepolisian selama satu bulan ini. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengatakan, dari hasil pengungkapan tersebut, satu orang berinisial RS (38) diamankan sebagai penanggung jawab.

"Sudah diamankan satu orang dan disita empat pabrik produksi obat dan jamu," kata Iriawan yang meninjau langsung lokasi kejadian, Jumat, 28 Oktober 2016.

5 Fakta Kecelakaan Truk Fuso di Slipi Hingga Sebabkan 2 Orang meninggal Dunia

Pelaku diduga memproduksi dan atau mengedarkan/memperdagangkan produk farmasi berupa obat dan obat tradisional dalam bentuk jamu, yang tidak memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Dari pengakuan tersangka, ia mempekerjakan sebanyak 15 orang di empat pabrik, yang letaknya tidak berjauhan.

Kecelakaan Beruntun Maut di Slipi Bukan Karena Rem Truk Blong, Sopir Akui Ngantuk

"Tersangka mengaku, selama ini sudah beroperasi selama hampir enam bulan. Dimulai sejak Juni 2016," kata Iriawan.

Dari produksi tersebut, tersangka mendapatkan keuntungan sebesar Rp3 miliar setiap bulannya.

"Nilai investasi tersangka kurang lebih Rp15 miliar," katanya.

Polisi saat ini masih menyelidiki, apakah tersangka mengedarkan obat dan jamu tersebut hanya di Jakarta atau seluruh wilayah Indonesia.

"Kemungkinan disebarkan ke seluruh Indonesia, mengingat mereka produksi dalam jumlah besar," ujarnya.

Mengenai bahan pembuat obat tersebut, tersangka mengaku mendapatkannya dari luar negeri.

Polisi mengamankan beberapa mesin pembuat dan pencetak obat dan kemasan, ribuan karung bahan pembuat obat, ribuan butir obat berbagai merek, ribuan jamu dan obat yang siap edar, dan berbagai jenis obat lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya