Agus Yudhoyono Tekankan Solidaritas pada Hari Sumpah Pemuda
- viva.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Tepat hari ini, Jumat 28 Oktober 2016, bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda ke-88. Sumpah Pemuda mempunyai makna beragam di berbagai lapisan masyarakat.
Salah satunya dari calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono. Menurut Agus, sumpah pemuda bisa diartikan dengan bagaimana menjaga harmonisasi dan toleransi, dan yang paling penting adalah membangun persatuan antar-generasi.
"Saya mengimbau kepada diri saya, sebagai generasi pemuda Indonesia, untuk terus berkomitmen menjaga harmoni, toleransi dan persatuan anak bangsa. Tanpa solidaritas, persatuan Indonesia tidak akan bergerak kemana-mana. Dan sebaliknya dengan persatuan yang kokoh, Insya Allah Indonesia semakin maju, semakin ke peradaban yang lebih tinggi ke depan," kata Agus.
Agus berharap, saat nanti Indonesia menginjak usia 100 tahun. Atau tepatnya pada tahun 2045 mendatang, Indonesia dapat terus menjadi lebih baik dan semakin maju.
"Kita ingin tahun 2045, atau 100 tahun (usia) Indonesia, masuk ke dalam masa keemasannya dan generasi muda inilah yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan itu semua," kata Agus
Makna lainnya dalam sumpah pemuda menurut Agus, yakni dengan pembangunan semangat para pemuda di Jakarta. Menurut dia, sebagai ibu kota, DKI harus tetap memiliki semangat pemuda untuk berubah.
"Sama halnya Jakarta, harus mempunyai semangat pemudanya. Bukan dilihat dari usianya, tapi semangat pemudanya. Agar jakarta semakin mengalami perubahan, baik dan maju. Dan itu membutuhkan partisipasi semuanya," kata Agus.
Karena itu, lanjut Agus, saya meyakini. Paradigma pembangunan Jakarta harus melibatkan semua pihak. "Karena semua kepentingan, dengan tujuan bersama yaitu agar kota ini semakin baik," kata Agus.
(ren)
KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK
Ketua KPU Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Wahyu Dinata mengapresiasi kinerja Polri, khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024,
