Pemilihan Gubernur DKI Turut Disorot Pengamat Politik Dunia
- Antara/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Fadilah, mengungkapkan Pemilihan Kepala Daerah di Ibu Kota Februari 2017 mendatang merupakan Pilkada yang paling menjadi primadona dan sorotan. Padahal Pilkada serentak itu juga akan berlangsung di 100 daerah – baik tingkat provinsi hingga kabupaten atau kotamadya .
Besarnya magnet Pilkada DKI itu, lanjut Fadilah, tercermin dari pemberitaan di media massa. Setiap hari isu Pilkada DKI mendapat porsi pemberitaan.
"Dari 101 daerah ada 7 Pilkada Gubernur. Dominasi pemberitaan selalu didominasi di DKI Jakarta. Bahkan dalam setiap kegiatan. Contoh pentahapan penetapan dan pengambilan nomor urut, 101 daerah melaksanakan juga hal yang sama. Tapi hanya Provinsi DKI yang disiarkan langsung," kata Fadilah di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 27 Oktober 2016.
Menurut Fadilah, Pilkada DKI Jakarta bukan hanya dilihat dan diamati masyarakat DKI Jakarta, saja tapi juga diamati masyarakat di Indonesia. "Bahkan pengamat politik di Indonesia dan dunia juga mengamati Pilkada DKI," katanya.
Untuk itu, dalam kesempatan ini dia menyebut pada saat ini waktu yang tepat untuk menunjukan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa Jakarta bisa menyelenggarakan demokrasi yang damai dan sukses.
Ia pun meminta semua elemen dapat bekerja sama menciptakan kondisi Pilkada yang aman dan damai.
"Penyelenggara Pilkada kami tidak mampu menyelenggarakan sendiri tanpa partisipasi semua pihak. Kesuksesan pilkada berkat partisipasi polisi, parpol, para pasangan calon, bahkan masyarakat. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih tahapan Pilkada sudah masuk kampanye dan mudah-mudahan dapat berjalan aman dan damai," katanya.
Untuk diketahui, dalam Pilkada serentak 2017 akan ada 101 daerah yang melaksanakannya. 7 daerah melakukan pemilihan Gubernur dan 94 daerah melakukan pemilihan Bupati dan Walikota.
Tujuh provinsi yang melakukan pemilihan gubernur adalah Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.
(ren)