Anggota DPRD Nilai Sah APBD DKI 2017 Diteken Pelaksana Tugas

Anggota DPRD DKI Prabowo Soenirman. BPK dan KPK akan bertemu sebelum Lebaran
Sumber :
  • Facebook Prabowo Soenirman

VIVA.co.id – Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman meminta, agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama tak khawatir terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2017 meskipun posisi gubernur dijabat Pelaksana tugas.

Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Gilbert-PDIP Tuding Anies Bohong Lagi

Dia mengatakan, pembahasan akan tetap bisa dilakukan antara Plt dan Dewan. Begitu pun, terkait keabsahannya.

"Tidak masalah (APBD ditandatangi Plt), karena Plt punya kewenangan sesuai Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) sebagai penjabaran undang-undang," kata Prabowo ketika dihubungi VIVA.co.id, Rabu 26 Oktober 2016.

Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK

Pembahasan APBD DKI 2017, akan segera dimulai minggu depan. Ditargetkan APBD dapat disahkan sebelum akhir tahun.

Sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, yang telah resmi menjadi calon gubernur DKI, akan menjalani masa cuti kampanye pada Jumat 28 Oktober 2016, sebagai konsekuensi atas pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Daftar Gaji dan Tunjangan DPRD DKI yang Naik pada 2022

Ahok khawatir Peraturan Daerah soal APBD DKI 2017 digugat keabsahannya. Karena, rancangan Perda APBD DKI 2017 akan disahkan Plt Gubernur DKI.

Menurut Ahok, ada peluang digugatnya Perda APBD DKI 2017. Sebab, Undang-undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, mengamanatkan Presiden selaku kepala pemerintahan menyerahkan kuasa pengelolaan keuangan negara kepada kepala daerah di tingkat daerah.

Ahok digantikan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono yang resmi ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta. Ia akan menggantikan tugas Ahok selama kurang lebih 3,5 bulan. (asp)

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono

Politikus PDIP Kritik Soal Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar

Anggaran pembangunan sirkuit Formula E tambah sebesar Rp10 miliar. Menurut Gembong, jika ada penambahan anggaran itu maka harus melalui kontrak ulang. 

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022