Kawal Pilkada, Polda Metro dan Kodam Jaya Berbagi Informasi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy L.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan menegaskan, pihaknya bersama TNI hanya fokus menjaga situasi Pilkada Jakarta 2017 berlangsung aman. Kepolisian dan TNI tak peduli pihak mana yang menang, selama Jakarta aman.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

"Kami tugasnya bagaimana Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya membuat masyarakat tidak resah dan bisa beraktivitas di Ibu Kota yang kita cintai. Siapa saja yang menang tidak penting, yang penting aman," kata Iriawan saat menjadi inspektur upacara di Makodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Rabu, 26 Oktober 2016.

Iriawan pun meminta, anggota Polri dan TNI bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, agar tidak terpecah pada Pilkada serentak tahun depan.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

"Tingkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang ada, nanti intel kita perbaharui data, apa kira-kira langkah ke depan dengan situasi yang ada," katanya menambahkan.

Tak hanya itu, dia pun meminta tetap mewaspadai beragam provokasi, terutama di media sosial. Karena menurutnya, provokasi berpotensi memecah belah keutuhan bangsa.

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo

"Saya ingatkan kembali jangan terprovokasi dengan hal-hal yang ada di media sosial," katanya mengingatkan.

Dia pun menuturkan, dalam menjaga keamanan ini, pihaknya dan Kodam Jaya akan saling tukar menukar informasi.

"Kami tukar menukar info maupun jajaran Kodam dan Kodim, Kasi Intel, Kasat Intel sampai ke bawah ke Koramil. Alangkah indahnya apabila patroli bersama babinsa dan kamtibmas. Kalau kita bersama dan kuat, mereka akan mikir seribu kali untuk onar."

(mus) 

Surat suara tidak sah

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024