Pita Kejut Dikeluhkan, Ahok Minta Siapkan Dana Pembongkaran
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberi instruksi supaya Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah menyiapkan biaya pembongkaran pita kejut di Jalan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, lantaran banyak dikeluhkan warga.
Keberadaan pita kejut itu dikeluhkan bisa membuat dinding rumah warga sekitar retak saat pita kejut sering dilintasi kendaraan. "Saya belum dapat laporan," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 24 Oktober 2016.
Namun, menurut Ahok, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI yang tugasnya menangani prasarana lalu lintas, termasuk pita kejut, harus memiliki anggaran pembongkaran.
Anggaran harus disiapkan karena tak setiap prasarana lalu lintas bisa dipastikan terus berfungsi optimal.
Pita kejut di Jalan Cendrawasih dikeluhkan tidak lagi membuat pengguna jalan memperlambat laju kendaraan. Mereka tetap melintasinya dengan kecepatan tinggi.
Hal itu menjadi penyebab dinding-dinding rumah warga di sekitarnya terpengaruh getaran. Banyak dinding rumah warga yang retak sejak pita kejut pertama kali dibuat pada 2013. "Harusnya ada dong biayanya (untuk membongkar)," ujar Ahok.
(mus)
10 RT di Jakarta Masih Banjir, Jumlah Pengungsinya 2.784 Warga
Hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Selasa, 28 Januari malam hingga Rabu, 29 Januari 2025, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
