Suami Mirna dan Barista Bantah Pernah Bertemu
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Suami mendiang Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko mambantah pernyataan Amir Papalia, wartawan Bhayangkara Indonesia (Bharindo) mengenai pertemuannya dengan Barista atau peracik kopi Kafe Olivier sebelum kematian Mirna pada 6 Januari 2016.
"Saya tidak pernah mengunjungi kafe olivier sebelum kejadian yang menimpa istri saya. Saya baru tahu kafe yang dipilih Olivier pada saat mengantarkan Mirna pada tanggal 6 januari 2016 jam 5 sore," kata Arief dalam konfrensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin 24 Oktober 2016.
Dia pun menegaskan, dirinya baru mendatangi Kafe Olivier saat rekonstruksi kematian istrinya. Bahkan dirinya juga mengatakan, baru bertemu dengan Rangga pada saat rekonstruksi tersebut.
"Saya datang ke Kafe Olivier hanya pada saat rekonstruksi. Saya juga baru tahu Barista bernama Rangga pada saat rekonstruksi," katanya.
Dengan adanya pemberitaan selama ini yang menyebut dirinya bertemu Rangga dan menyerahkan uang Rp140 Juta, Arief mengatakan akan segera melaporkan ke pihak berwajib atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. "Saya akan segera membuat laporan polisi atas isi duplik Jessica yang menguraikan cerita Amir yang tidak benar. Saya sudah punya bukti salah satunya isi duplik Jessica," katanya.
Arief menjelaskan, saat tanggal 5 Januari 2016, tanggal dimana dirinya dituduh bertemu Rangga, dirinya pada saat itu sedang bersama saudara dan suami saudaranya.
"Saya pada tanggal 5, sama sodara saya dan suaminya, dan kakaknya sedang berkunjung ke apartemen. Sekitar jam tiga dan jam empat terus di situ kami ke rumah yang di Sunter, karena Mirna mau mendekor rumah temennya yang punya baby shower. Jadi waktu itu ada sopirnya yang ikut dengan kami sampai malam. Akhirnya ada sopirnya juga disitu dan ada pembantunya mirna bisa bersaksi di situ," katanya.
Sementara itu, Rangga juga membantah perihal isu tersebut. Ia mengaku belum mengenal Arif dan Mirna saat kematian Mirna. "Sebelumnya saya belum pernah kenal yang namanya mas Arif. Saya juga belum pernah kenal yang namanya almarhum Mirna. Saya juga tidak kenal yang memesan es vietnam kopi table 54," katanya.
Sebelumnya, tim pengacara Jessica membacakan keterangan Amir yang menyebut bahwa telah melihat Arief pada tanggal 5 Januari 2016 sekitar pukul 16.00 sore di kawasan Sarinah. Arief di sana disebut tengah bertemu dengan Rangga dan memberikan satu buah bungkusan kepada Rangga.
"Saya lihat satu mobil berwarna silver saya lihat ada orang mirip Arief. Di situ ada bungkusan plastik itu kayak uang. Bungkusan itu yang dikasih ke Rangga. Saya lihat dari jarak lima meter," kata Amir dalam keterangannya, yang dibacakan tim kuasa hukum Jessica dalam sidang kasus sianida ke 31 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2016.
Dalam keterangan tersebut, Amir juga mengatakan bahwa saat dirinya datang ke Kafe Olivier ia sempat melihat Rangga. Kemudian, akhirnya ia sadar bahwa pertemuan Arief dan Rangga tersebut berkaitan dengan kasus Mirna yang meninggal di Kafe Olivier tanggal 6 Januari 2016.
(mus)