Polisi Korban Penyerangan di Tangerang Masih di ICU
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id – Dua anggota polisi yang menjadi korban penyerangan SA (21), di depan Pos Polisi Lalu Lintas Yuppentek, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang, saat ini masih menjalani perawatan medis.
Kedua anggota tersebut adalah Kapolsek Tangerang Komisaris Polisi Effendi dan Kepala Unit Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Metro Tangerang Kota Iptu Bambang Haryadi.
"Memang korban dari kami dua orang yang masih dirawat. Kapolsek dan Iptu Bambang masih di Rumah Sakit Siloam," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 24 Oktober 2016.
"Kalau Iptu bambang sudah di ruang perawatan. Kalau Kapolsek Tangerang masih di ICU karena HB-nya masih naik turun. Kami mohon doa restunya mudah-mudahan lekas sembuh," Awi menambahkan.
Menurutny, polisi sudah memeriksa kakak dan keluarga tersangka. Dari hasil sementara penyelidikan, didapatkan informasi bahwa tersangka memang mengikuti jaringan Daulah Islamiyah di Ciamis. Namun, hal tersebut masih didalami oleh Densus 88 Antiteror.
Hal itu sekaligus membantah informasi bahwa tersangka melakukan hal tersebut karena dendam kepada sang kakak yang merupakan anggota polisi.
"Enggak terbukti. Lalu terkait dengan laporan keluarga ke BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) itu tidak ada. Kami sudah cek dan klarifikasi ke BNPT ternyata enggak ada (laporan keluarga)," katanya.
Sebelumnya, insiden penyerangan dan penusukan berawal ketika Komisaris Polisi Effendi dan anggota polisi lainnya sedang bersiap melakukan pengamanan demo buruh di depan Pol Lalu Lintas Yupentek, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang pukul 07.10 WIB. Tiba-tiba pelaku datang ke lokasi dan menyerang Effendi dan anggota lainnya. Akibatnya, tiga polisi luka-luka. Sedangkan pelaku tewas dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati.