Baru Selesai Dibangun, Rumah Ini Jadi Korban Ledakan PHD
- Irwandi/VIVA
VIVA.co.id – Malang nasib pasangan suami Istri asal Kota Bekasi, Sukmajiwa (54) dan Warni (49). Rumah mereka yang baru saja dibangun hancur terkena ledakan tabung gas 50 kilogram yang berada di Gerai Pizza Hut Delivery (PHD) Jalan Raya Hankam No 37 RT 4/5, Pondok Melati, Kota Bekasi,Minggu pagi, 23 Oktober 2016.
Pemilik rumah Sukmajiwa mengakui rumahnya hancur itu baru saja seminggu lalu selesai dibangun. Saat ini, rumah tersebut rusak akibat ledakan dahsyat .
"Kerusakannya akibat terkena puing-puing bebatuan yang berterbangan," kata Sukmajiwa saat ditemui di lokasi ledakan, Minggu 23 Oktober 2016.
Menurut Sukma, kerusakan yang terjadi di rumahnya terdapat di bagian plafon, kaca jendela dan pagar depan rumahnya roboh. Tak hanya rumah, sepeda motor miliknya juga rusak terdampak ledakan. "Motor saya ancur bagian depan," ujar Sukmajiwa.
Sukma menuturkan, pada saat ledakan terjadi, Ia sedang berada di teras rumahnya sambil duduk dan beristirahat. Tak lama kemudian, Ia mendengar suara ledakan yang sangat keras hingga mengira suara boom.
"Keras banget seperti bom. Dan waktu ledakan terjadi semua bergetar sampai-sampai ember-ember cat yang ada diteras saya pada beterbangan dan mengenai muka sampai bibir saya terluka," terangnya.
Sukmajiwa kini hanya bisa berharap agar pihak PHD bisa mengganti kerusakan di bagian rumah yang baru seminggu lalu selesai dibangun. "Ya mudah-mudahan dapat ganti rugi, lumayan juga ini kalau dibenarin mah," kata Sukma.
Sebelumnya, General Manager PHD, Andrianus Chandra mengatakan pihak PHD berjanji akan bertanggung jawab atas kerugian yang muncul akibat ledakan gerainya itu.
Andrianus menyampaikan PHD akan turut mengawasi proses di rumah sakit untuk memastikan warga yang menjadi korban mendapatkan perawatan medis.
Tak hanya dalam hal medical, kata Andrian, PHD saat ini telah berkoordinasi dengan sejumlah warga yang tempat atau bangunannya terkena kerusakan untuk dicarikan rumah sementara yang tak jauh dari lokasi ledakan.
Tak ketinggalan, Andrian menjelaskan, bagi warga yang merupakan para pedagang makanan yang terkena ledakan juga akan turut mendapatkan ganti.
"Untuk lebih jauhnya seperti apa ganti rugi secara keseluruhan, kami belum bisa berkomentar, karena nanti kami menunggu juga dari pihak kepolisian," ucap Andrian.