Ahok-Djarot Dinilai Masih Unggul Meski Elektabilitas Menurun
- VIVA/Eka Permadi
VIVA.co.id – Elektabilitas personal Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinilai masih unggul dibanding, calon lainnya yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono di Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini terungkap dari hasil survei Skala Survei Indonesia (SSI).
"Seandainya Pilkada DKI Jakarta dilakukan hari ini, Ahok mendapatkan dukungan sebesar 33,6 persen, disusul Anies 19,0 persen dan Agus 18,8 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 28,6 persen," kata Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim MS di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu 23 Oktober.
Abdul menjelaskan, elektabilitas Ahok secara pribadi sebelumnya mendapat penurunan di banding bulan Februari lalu. "Saat itu elektabilitas Ahok 53,1 persen. Turun 19,5 persen," ungkapnya.
Meski elektabilitas personal menurun, namun bila disandingkan dengan pasangannya, Dajrot Saiful Hidayat, duet Ahok-Djarot masih unggul dibanding dua pasangan lainnya. "Ahok-Djarot 33,8 persen, disusul Agus-Sylviana 19,6 persen dan Anies-Sandiaga sebesar 18,8 persen. Sedangkan respon yang tidak menjawab sebesar 27,9 persen," paparnya.
Menurut Hakim, elektabilitas Ahok-Djarot menurun bila dibanding dari hasil survei bulan Februari sebesar 13,3 persen. "Pada Februari lalu, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 47,1 persen. Tapi di bulan Oktober ini menjadi 33,8 persen," ujar Hakim.
Survei dilaksanakan di 6 wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 800 orang. Sedangkan tingkat kepercayaannya sebanyak 95 persen dengan margin eror kurang lebih 3,46 persen.