Menguak Asal-usul Golok Milik Pelaku Penyerang Polisi
- viva.co.id/Bobby Agung Prasetyo
VIVA.co.id – Golok yang digunakan Sultan Azianzah atau SA untuk menyerang polisi, konon baru dipesan beberapa waktu lalu. Golok tersebut ternyata baru saja diambil oleh Sultan pada Sabtu, 15 Oktober 2016. Nurdiansyah, salah satu warga yang merupakan tetangga Sultan, mengaku melihatnya berjalan menuju tempat golok itu dibuat.
"Baru malam minggu kemarin dia ambil goloknya. Saya waktu itu sedang ngobrol sama teman, tiba-tiba lihat dia sedang berjalan menuju rumah pembuat golok," ujar Nurdiansyah, yang mengaku tak terlalu akrab dengan Sultan.
Sesuai dengan cerita Nurdiansyah, Sultan memesan golok tersebut melalui Syahrul, cucu dari Jamin, pembuat golok tersebut.
"Ketika memesan golok, tidak ada yang tahu bakal digunakan untuk apa. Banyak juga yang memesan, tapi kan kegunaannya bermacam-macam," ujar Nurdiansyah.
Ketika didatangi ke kediamannya, Jamin yang telah pikun mengaku lupa, kapan ia membuatkan golok untuk Sultan. "Banyak yang buat, saya juga lupa lagi. Nih lihat, saya sudah tua dan berjanggut putih," ujar pria yang akrab disapa Jamin tersebut.
Jamin yang merupakan pandai besi setempat, mengaku telah terbiasa membuat perkakas untuk keterampilan tangan. Mulai dari golok berukuran pendek, panjang, hingga kampak, ia selalu mendapat orderan dari warga sekitar.
"Saya pembuat golok dan perkakas lainnya, tidak tahu bakal digunakan untuk apa keperluannya oleh pemesan. Harganya bermacam-macam, kalau golok sekitar 35 ribu," ujar Jamin.
Laporan: Bobby Agung Prasetyo