Darurat Sipil Pilkada DKI, Ini Penjelasan Polri
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Makhmud Hendropriyono melalui akun Twitternya @edo751945 menyebutkan masalah keamanan menjelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah secara serentak 2017 mendatang.
"Stabilitas politik di RI sedang mengalami gangguan, menjelang Pilkada DKI. #PerkiraanKeadaanStrategis," tulis Hendropriyono.
Menanggapi hal itu, Kepolisian Republik Indonesia akan tetap berusaha semaksimal mungkin menjaga keamanan menjelang Pilkada. Bahkan segala kesiapan dan simulasi pengamanan sudah dilakukan.
"Jadi yang terpenting partisipasi seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang kondusif," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2016.
Boy meminta kepada semua elemen masyarakat agar tidak melakukan provokasi kepada yang membuat keributan maupuan susana yang tidak nyaman. "Jadi kita berupaya agar semua dalam keadaan kondusif, demokrasi bersifat aman," katanya.
Tentunya, aparat keamanan akan bekerja keras menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada. Begitu juga masyarakat harus tertib hukum bukan mengedepankan cara lain yang mengarah kepada perbuatan kekerasan. "Intinya mari bangun budaya tertib hukum dalam demokrasi," kata Boy.
1. Stabilitas politik di RI sdg mngalami gangguan, menjelang Pilkada di DKI. #PerkiraanKeadaanStrategis
— AM Hendropriyono (@edo751945) 18 Oktober 2016