Ahok: Menara Saidah Dulu Enggak Miring
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Perumahan DKI Jakarta untuk meneliti kembali Menara Saidah, di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Gedung setinggi kurang lebih 30 lantai itu berdiri sejak 2007. Gedung tersebut tak lagi berpenghuni karena konstruksi bangunannya yang diduga miring dan dianggap berbahaya.
"Lagi teliti mereka. Dulu udah pernah (diteliti) tapi diteliti katanya enggak miring," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2016.
Menurutnya, jika terbukti tidak ada masalah, gedung itu tak akan dibongkar. "Selama tidak ada apa-apa kita gak bongkar," ujarnya.
Pantauan VIVA.co.id, Menara Saidah terlihat usang dan kurang terawat. Kulit dindingnya mengelupas serta kusam. Interior gedung berserakan. Kaca luarnya kotor seperti jarang dibersihkan. Ada beberapa coretan cat semprot di pagar depannya. Bendera merah putih berkibar di tiang yang terletak di halaman depan gedung.
Salah satu petugas keamanan Menara Saidah, Yunus mengemukakan, akses keluar masuk dibuat terbatas oleh pihak gedung. Hanya pekerja, petugas keamanan, dan orang berkepentingan yang dibolehkan masuk ke gedung tersebut. "Enggak banyak yang masuk sini, paling orangnya itu-itu saja," ujar Yunus.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI dikabarkan tengah mengaudit sejumlah gedung yang mangkrak di Jakarta, salah satunya Menara Saidah. Bangunan tersebut saat ini terlihat kurang terawat. Bahkan, sebagian masyarakat mengait-ngaitkan hal-hal mistis dengan gedung itu.
Laporan Bobby Agung Prasetyo/ Jakarta
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
