DKI Mulai Audit Menara Saidah, Begini Kondisinya

Namun ketika VIVA.co.id berusaha meminta keterangan dari pihak Menara Saidah, mereka menolak dengan alasan yang tidak jelas. Yunus, salah satu petugas keamanannya, enggan memberikan komentar banyak. Yunus hanya menyampaikan kalau dia baru bekerja sebagai petugas keamanan Menara Saidah satu tahun yang lalu.

 

"Maaf, saya enggak bisa cerita banyak kalau soal gedung ini," ujarnya, pada Selasa, 18 Oktober 2016.

 

Berbicara soal jam kerja, Yunus mengatakan bahwa operasionalnya standar-standar saja. Dua kelompok yang berjaga, mulai pagi sampai malam dan malam sampai pagi lagi. Penjagaan dilakukan di bagian luar saja. Mereka tidak melakukan pengecekan setiap lantai karena memang gedung dalam kondisi kosong.

 

"Mulai kerja dari pagi sampai malam, ya normal-normal saja kalau untuk waktu kerjanya sendiri," kata Yunus.

Akses keluar dan masuk juga dibuat terbatas. Hanya pekerja, keamanan, dan orang berkepentingan saja yang dibolehkan masuk ke gedung tersebut.

 

"Enggak banyak yang masuk sini, paling orangnya itu-itu saja," ujar Yunus.

Selebihnya, Yunus enggan berkomentar lebih banyak lalu kembali memasuki pos pengamanan yang terletak di halaman Menara Saidah. Pagar tetap dikunci dari dalam untuk memastikan tak ada yang keluar masuk sembarangan.

Terpantau dari area sekitar, Menara Saidah terlihat usang dan kurang terawat. Kulit dindingnya mengelupas serta kusam. Interior gedung hanya beberapa dan berserakan, ini terlihat dari kaca luarnya yang juga kotor dan seolah jarang dibersihkan.

Ada beberapa vandalisme berupa coretan-coretan cat semprot di pagar depannya. Namun, tetap ada bendera Indonesia yang berkibar di tiang yang terletak pada halaman depan gedunga.