Tikus Berhadiah Rp20 Ribu akan Dijadikan Pupuk Taman Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gerakan basmi tikus (GBT) yang dicanangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mulai berjalan. Menurut Djarot,  gerakan ini akan digencarkan hingga ke level kelurahan dengan memanfaatkan partisipasi warga Jakarta.

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

Untuk itu, Djarot menegaskan, pihaknya telah menyiapkan insentif sebesar Rp20 ribu rupiah per ekor bagi warga yang berhasil menangkap tikus.

"Sudah berjalan, sudah diinstruksikan sama RT dam RW. Jadi nanti dihitung berapa ekor, dari kelurahan yang turun " ujar Djarot.

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

Selain partisipasi warga, gerakan basmi tikus ini juga melibatkan dinas di pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam hal ini adalah, Dinas Pertamanan untuk mengolah hasil tangkapan tikus tersebut.

"Setelah dibayar nanti dinas kebersihan atau dinas pertamanan akan menanam, mengubur tangkapan tikus tersebut, buat pupuk, bahaya penyakit juga dong kalau tidak dikubur ujarnya," katanya.

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

Sebelumnya diketahui saat Jumat lalu, saat Salat Jumat di Cakung, Jakarta Timur, Djarot sempat menyinggung banyaknya tikus liar yang berkeliaran di kawasan padat penduduk. Selain mengganggu kebersihan dan kesehatan, Djarot menilai tikus di kawasan padat penduduk berukuran besar besar.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

DPRD Jakarta menilai kantin sekolah berpotensi menghasilkan pendapatan retribusi daerah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024