Tikus Berhadiah Rp20 Ribu akan Dijadikan Pupuk Taman Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gerakan basmi tikus (GBT) yang dicanangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mulai berjalan. Menurut Djarot,  gerakan ini akan digencarkan hingga ke level kelurahan dengan memanfaatkan partisipasi warga Jakarta.

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota Jakarta, Jubir: Keduanya Dikenal Sering Berbeda Kepemimpinan

Untuk itu, Djarot menegaskan, pihaknya telah menyiapkan insentif sebesar Rp20 ribu rupiah per ekor bagi warga yang berhasil menangkap tikus.

"Sudah berjalan, sudah diinstruksikan sama RT dam RW. Jadi nanti dihitung berapa ekor, dari kelurahan yang turun " ujar Djarot.

Ini 17 Panggung Spektakuler yang Siap Meriahkan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

Selain partisipasi warga, gerakan basmi tikus ini juga melibatkan dinas di pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam hal ini adalah, Dinas Pertamanan untuk mengolah hasil tangkapan tikus tersebut.

"Setelah dibayar nanti dinas kebersihan atau dinas pertamanan akan menanam, mengubur tangkapan tikus tersebut, buat pupuk, bahaya penyakit juga dong kalau tidak dikubur ujarnya," katanya.

Banyak Penutupan Jalan, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2025

Sebelumnya diketahui saat Jumat lalu, saat Salat Jumat di Cakung, Jakarta Timur, Djarot sempat menyinggung banyaknya tikus liar yang berkeliaran di kawasan padat penduduk. Selain mengganggu kebersihan dan kesehatan, Djarot menilai tikus di kawasan padat penduduk berukuran besar besar.

Ilustrasi STNK di Jakarta.

Biar Gak Penasaran, Ini yang Bikin Jakarta Bebas dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tidak memungut pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu (opsen) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025