Ahok Minta Maaf kepada Djan Faridz
- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA.co.id – Petahana calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau sering disapa Ahok berterima kasih kepada Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz karena memberikan dukungan untuknya di Pilkada DKI 2017 mendatang. Ia juga meminta maaf pada Djan Faridz.
Mengapa?
"Mohon maaf Pak Djan karena banyak orang dicaci maki dengan mendukung saya," kata Ahok di DPP PPP, Jakarta, Senin 17 Oktober 2016.
Selain itu, Ahok meminta maaf kepada Djan bila selama ini membuatnya kesal karena telah membangun masyarakat Muslim Jakarta tanpa mempublikasikanya.
"Pak Djan agak kesal sama saya, kenapa bantu bangun masjid enggak ngomong. Di kampung saya kalau ngomong riya. Kalau mau bantu pesantren buat apa disampaikan," ungkap Ahok.
Namun, Ahok menerima kritik dan masukan dari Djan. "Kata beliau ada juga perlunya apa yang dilakukan disampaikan kepada publik," ujar Ahok.
Ahok menjelaskan kedekatanya dengan masyarakat muslim sudah terbangun lama. Mulai dari sekolah Islam hingga menjadi Bupati Belitung Timur yang 93 persen masyarakatnya beragama Islam. "Mana mungkin, Ahok berani memusuhi umat islam," ucapnya.
Ahok meminta kepercayaan dari umat islam Jakarta dan PPP terhadap dirinya dan Djarot yang akan kembali maju dalam Pilkda Jakarta tahun depan. Ia berjanji akan memfasilitasi para santri madrasah dan pesantren di Jakarta.
"Masyarakat yang putus sekolah di madrasah akan kami biayai. Para santri yang mau melanjutkan belajar di pesantren lain di luar Jakarta akan kami biayai juga. Kami ingin ada kesinambungan yang baik," ungkap pria berkacamata ini.