Anggota DPRD Minta Kerusakan Taman Tak Dibesar-besarkan

Tanaman di taman depan Balai Kota yang rusak pendemo.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Anggota DPRD DKI Jakarta, Rifkoh Abriani, menilai tidak etis meributkan kerusakan taman secara berlebihan. Menurut dia, ada dana taktis di Pemprov DKI yang cukup besar untuk memperbaiki taman kota yang rusak akibat demo apapun atau karena satu keadaan yang tak terduga.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

“Kalau ternyata belum ada anggarannya, bilang sama saya, nanti akan saya usulkan untuk dianggarkan buat perbaikan taman yang rusak karena demo menuntut hak,” kata Rifkoh dalam siaran persnya, Sabtu 15 Oktober 2016.

Rifkoh mengingatkan bahwa ada pokok permasalahan yang lebih besar. Sebab itu, dia mengimbau semua pihak secara jernih menyikapinya secara proporsional. Dia mengimbau untuk mendudukkan masalah secara proporsional. Sebab, unjuk rasa atau demonstrasi merupakan saluran yang lazim dalam alam demokrasi.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Sejumlah ormas Islam melakukan aksi unjuk rasa sebagai reaksi atas pernyataan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, yang dinilai menyakiti hati umat Islam. “Sangat tidak sebanding dengan urusan meributkan taman depan balai kota yang rusak,” ujar Rifkoh.

Diberitakan sebelumnya, puluhan ribu orang Islam dari berbagai ormas turun ke jalan menyuarakan reaksi atas pernyataan Gubernur Basuki alias Ahok. Mereka menuntut proses hukum atas dugaan penistaan agama Islam yang dilakukan Gubernur DKI Basuki saat memberikan bantuan di Kepulauan Seribu padahal menggunakan seragam baju dinas dan bermuatan kampanye Pilkada DKI.

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo

Mereka menilai pernyataan Basuki terkait Alquran Surat Al Maidah ayat 51 yang ada embel-embel kata dibodohi dan dibohongi adalah sebuah bentuk penistaan. Terkait kasus itu, Ahok telah dilaporkan ke polisi.

Surat suara tidak sah

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024