Besok Djarot Perbaiki Taman yang Rusak Akibat Demo

Tanaman di taman depan Balai Kota yang rusak pendemo.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sejumlah taman di depan Balai Kota DKI Jakarta rusak akibat terinjak-injak para pengunjuk rasa saat demonstrasi, Jumat, 14 Oktober 2016. Rencananya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut turun memperbaiki taman tersebut, Minggu, 16 Oktober 2016.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Djarot berharap agar demonstrasi yang akan datang dilakukan dengan tertib. Massa pengunjuk rasa diminta memperhatikan fasilitas umum, termasuk taman kota. "Ini pelajaran bagi kita semua, bagaimana dalam menyuarakan pendapat kita harus tertib," kata Djarot, di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu, 15 Oktober 2016.

Djarot mengaku telah memaafkan para pendemo. "Tidak apa-apa, nanti kami perbaiki," ujarnya. 

Cerita Anak Buah Anies Gemeteran saat Gempa 6,7 Terasa di Jakarta

Akibat demonstrasi itu tak hanya satu taman yang rusak terinjak-injak. Setidaknya ada empat area taman sekitar Balai Kota Jakarta yang rusak diinjak ribuan pengunjuk rasa. 

Maryati, petugas pertamanan, mengatakan tanaman di empat taman yang rusak tak dapat hidup lagi. Tanaman itu mati dan terpaksa harus diganti dengan tanaman yang baru.

Anies Promosikan Tebet Eco Park, Ada Jembatan Cahaya Warna-Warni

"Empat lokasi habis. Tadi ada dua truk (pengangkut) sampahnya. Ada 20 orang dari Dinas Pertamanan yang membantu," katanya, sambil membersihkan tanaman yang rusak, di depan Balai Kota DKI, Sabtu, 15 Oktober 2016.

Dari empat taman yang rusak, baru dua yang sudah diperbaiki dengan menanam ulang tanaman serupa. Sementara dua sisanya masih dibiarkan gundul.

Berbagai organisasi masyarakat (ormas) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2016. Mereka demonstrasi terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat mengutip surat Al Maidah dalam Alquran. (ase)

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022