Diskotek Milles Ditutup, 800 Orang Jadi Pengangguran

Suasana penutupan diskotek Milles di Tamansari, Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Sekitar 800 orang kehilangan pekerjaan setelah diskotek Milles di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, ditutup, Kamis, 13 Oktober 2016.

Jurus Brigjen Mukti Juharsa Buru Buronan Narkoba di Malaysia

Humas Diskotek Milles Yuki mengemukakan, pegawai yang rata-rata berprofesi sebagai pelayan diskotek itu juga tak mendapatkan pesangon sepeser pun.

"Saya pun terus terang sedih, para pegawai ini semua tenaga kontrak, dan tidak ada pesangon apapun untuk mereka. Para pegawai ini kena imbasnya, mereka sekarang jadi pengangguran," kata Yuki sambil berlinang air mata.

Detik-detik Terdakwa Kasus Narkoba Kabur Usai Pembacaan Vonis di PN Banda Aceh

Menurut Yuki, apa yang terjadi di diskotek Milles sangat mengiris batinnya. Sebab, hampir ratusan pegawai tesebut mencari nafkah di tempat hiburan malam itu.

Pihaknya belum memikirkan apakah akan menggugat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui jalur hukum atau tidak.

Kelompok Bali Nine, Tersangka Kasus Narkoba di Bali Bakal Dipulangkan ke Australia

"Langkah hukum itu nomor dua, yang saat ini saya pikirkan adalah bagaimana nasib kawan-kawan saya. Ada yang belum bayar kontrakan, ada yang mau bayar cicilan motor, nanti itu gimana ke depannya," ujar Yuki.

Yuki meminta kepada Pemprov DKI ataupun pihak berwenang lainnya agar memikirkan nasib para pegawai. "Pemerintah terlalu kejam, coba sedikit punya perasaan lah. Saya sendiri saja enggak tega lihat gimana nasib kawan-kawan saya," ujarnya.

Setelah diskotek tersebut ditutup, menurut Yuki, pihaknya juga tidak tahu akan ke mana. "Saya menyerahkan semuanya kepada Allah. Saya juga berharap agar para teman-teman cepat mendapatkan pekerjaan baru," ujarnya.

Pemprov DKI menutup diskotek Milles itu lantaran kedapatan menjadi tempat mengonsumsi narkoba. Kepala Dinas Pariwisata DKI Catur Laswanto mengatakan, diskotik Milles pernah kedapatan jadi tempat peredaran narkoba dan telah diberi peringatan. Surat peringatan telah diberikan pada 30 Mei 2016.

Kasus teranyar, seorang perwira polisi AKP S tertangkap tangan lantaran diduga membawa narkoba jenis sabu di diskotek tersebut, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Tampang bos narkoba jaringan internasional Fredy Pratama

Masih Buron, Fredy Pratama Tetap Aktif Kirim Narkoba ke Tanah Air

Gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama ternyata masih aktif mengirim narkoba ke wilayah Malaysia dan Indonesia, meski lagi jadi buronan saat ini.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024