Terlibat Kasus Narkoba, PNS Depok akan Dipecat

Ilustrasi narkoba.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna terkejut mengetahui tiga pegawainya diringkus polisi karena diduga menggunakan narkoba di kantor Unit Pelayanan Terpadu Cipayung, Rabu malam, 12 Oktober 2016. 

Kelompok Bali Nine, Tersangka Kasus Narkoba di Bali Bakal Dipulangkan ke Australia

"Saya benar-benar enggak habis pikir, isi kepala kok malah diracuni dengan yang begitu (narkoba)," katanya saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 13 Oktober 2016

Pradi menegaskan, pihaknya tidak akan menoleransi ketiga oknum tersebut, jika terbukti bersalah mengonsumsi narkotika. "Toh yang masih mau kerja banyak, saya tidak akan menolerir kasus ini," ujarnya.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Pradi menambahkan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan Polri maupun Badan Narkotika Nasional untuk mencegah terjadinya perbuatan menyimpang PNS

"Saya minta dalam waktu dekat ini semua di tes urine. Mengenai ketiga PNS itu, saya serahkan sepenuhnya pada polisi," ucap dia.

Modal Pistol Mainan Pencuri Gasak Emas dan Uang Milik PNS di Aceh

Semalam, tiga oknum PNS Kota Depok ditangkap polisi karena diduga menggelar pesta narkoba di kantor UPT Cipayung, Jalan TPA Benda Barat, RT 05/06, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Dalam peristiwa ini, selain ketiga PNS itu, ada seorang swasta yang juga dibawa untuk menjalani pemeriksaan awal. Di lokasi, polisi ikut mengamankan barang bukti tiga paket kecil narkoba jenis sabu, sebuah bong, korek, dan empat linting ganja.

Ilustrasi/Proses autopsi korban penembakan

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024