Pilkada DKI 2017

Agus Yudhoyono Tak Mau Pendukungnya Pakai Isu SARA

Bakal calon gubernur dki Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono berpesan kepada warga Jakarta terutama para pendukungnya agar jangan sampai terbawa ke dalam isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) pada saat kampanye di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

PDIP Sebut Anies dan Ahok Berkontribusi atas Kemenangan Pramono-Rano

"Saya tentu berharap dan kita sangat pahami bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Jakarta juga kota megapolitan yang supermajemuk dengan berbagai agama, suku dan latar belakang profesi. Kita harus junjung tinggi pluralisme dalam kesatuan merah putih," kata Agus Yudhoyono di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Senin 10 Oktober 2016

Agus mengatakan, adanya perbedaan dalam SARA, merupakan sesuatu yang seharusnya dihormati. Karena Indonesia terkenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan seluruh masyarakatnya.

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

"Kita harus hormati perbedaan yang ada, jangan cari perbedaannya, tetapi coba mari kita cari kesamaannya. Saya ajak para pendukung agar lakukan proses demokrasi yang baik, beretika dan santun," ujar Agus.

Agus berpesan kepada para pendukungnya agar tidak menggunakan kampanye hitam saat proses pilkada berlangsung nanti.

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

"Karakter kita adalah bangsa yang santun. Memang kita semua tahu, ini semua adalah kompetisi, tetapi kompetisi ini bisa dilakukan dengan cara-cara yang adil, cara yang sehat dan jujur. Karena kita juga tahu kalau caranya sudah baik nanti hasilnya akan baik," kata Agus.

Isu berbau SARA terbaru yang terjadi dan membuat gaduh Jakarta, yakni munculnya video Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. mengutip surat Al Maidah ayat 51 saat berbincang dengan warga di Kepulauan Seribu. 

Megawati Soekarnoputri, mengirimkan delegasi khusus untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-60 Partai Golkar.

Kelakar Megawati Sebut Ahok Masuk Penjara karena Terlalu Cerewet

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berkelakar terkait dengan kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dimana dia sempat dipenjara. Mega mengaku, karena cerewet.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024