Tinggi Air Ciliwung Siaga Tiga, Jakarta Terancam Banjir

Permukaan air Ciliwung di Jembatan Panus Depok, Senin 10 Oktober 2016.
Sumber :

VIVA.co.id – Hujan deras yang terjadi sejak sore tadi membuat permukaan air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan dari biasanya. Berdasarkan data di Pos Pantau Ciliwung Jembatan Panus, Depok, Jawa Barat, ketinggian permukaan air saat ini telah memasuki status siaga III, Senin, 10 Oktober 2016.

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

Penjaga di Pos Pantau Ciliwung, Depok, Arman, mengatakan, ketinggian air hingga pukul 20.01 WIB tercatat 260 sentimeter (cm). "Dengan ketinggian itu maka status Ciliwung saat ini siaga tiga," katanya.

Menurut Arman, dari hasil laporan sementara petugas penjaga Bendungan Katulampa, kemungkinan air Ciliwung akan terus mengalami peningkatan. "Tadi dapat laporan di sana siaga empat, ketinggian 70 cm," ujarnya.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

Dari kondisi ini, lanjut Arman, kemungkinan air akan tiba di Jakarta sekitar delapan jam ke depan. Dan berdasarkan pengalaman yang ada, dengan tingginya air Ciliwung di Pos Pantau Jembatan Panus Depok ini, kemungkinan banjir bakal melanda wilayah di sekitar Ciliwung. "Kami mengimbau pada warga di bantaran Ciliwung untuk tetap waspada," ucapnya

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024